yondik tanto
ilham wahyudi
citra rizky
yusra lubis
jali kendi
kampoeng ini dulu pernah dihuni segerombolan orang-orang tahan lapar, namun sejalan perputaran roda jaman orang-orang itu beringsut jauh. kini kampoeng kami mulai sunyi dari canda tawa serta caci-maki yang dulu sering muncrat dari mulut. di kampoeng kami perempuan adalah makhluk langka, tak heran kalau laki-lakinya sering tersesat di kampoeng lain. dan inilah anak-anak yang tersisa di kampoeng kami, yang mungkin saja esok juga akan berkhianat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar